Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
25 Oct 2023 17,585 pembaca ADMIN Kresek

Sejarah


NAMA

Sejarah penamaan Daerah kresek. Yang pertama : bahwa Kresek adalah nama orang. Hal ini di kaitkan dengan nama seseorang yang dikubur di Gili Duhur, belakang Kantor kecamatan Kresek, yang di kenal dengan nama Ki buyut Kresek. Yang kedua: Kresek adalah nama pohon yang diberi nama dengan nama pohon Kresek. Dahulu kala ada pohon kresek yang begitu besar di Kresek. Yang ketiga: Kresek adalah nama alat untuk mewadahi sesuatu karena dulu banyak para ulama dan bangsawan yang mengasingkan diri ke daerah kresek ketika terajdi kekacauan politik di kraton surasowan Banten.

BAHASA

Bahasa Masyarakat Kresek khususnya ibu Kota kecamatan kresek, yakni Desa Kresek, dan sekitarnya menggunakan bahasa Jawa-Banten dalam keseharian. Bahasa Jawa-Banten ini berkembang selain karena letaknya dengan ibu kota kesultanan Banten pada zaman dahulu yang begitu dekat, juga karena memang sebagian masyarakat Kresek adalah keturunan bangsawan kraton Surasowan Banten yang nanti akan di jelaskan dalam bagian pembahasan asal-usul masyarakat Kresek.

ASAL USUL MASYARAKAT

Asal Usul Masyarakat Kresek diperkirakan telah menjadi suatu komunitas penduduk tetap pada awal permulaan berdirinya kesultanan Banten, sama dengan daerah Banten utara lainnya seperti: Tirtayasa, Pontang, Tanara, Kronjo dan Mauk. Paling tidak beberapa tahun setelah daerah-daerah tersebut. Hal yang demikian itu bila jika benar bahwa Pangeran Jaga Lautan bin Maulana hasanuddin tinggal dan menetap di sekitar kawasan Pulo cangkir seperti letak makamnya saat ini. Ada juga yang mengatakan bahwa walau makam P. jaga lautan terletak di pulo Cangkir tetapi rumah kediamannya terdapat di cakung bersama dengan anaknya yaitu Raden kenyep yang merupakan Bapak moyang dari masyarakat Kresek. Jika ini benar, maka masyarakat Kresek lebih tua dari daerah sekitarnya.